MOJOKERTO-GEMA MEDIA :

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menerima kunjungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang dan Kabupaten Madiun, di Rumah Rakyat Hayam Wuruk 50, Magersari, Selasa (8/9). Kedatangan anggota Komisi A DPRD Kabupaten Madiun dan Komisi D Kota Malang tersebut tidak lain ingin mengadopsi metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang tengah diterapkan oleh Pemerintah Kota Mojokerto. “Selama ini, PJJ secara daring yang didukung dengan internet gratis untuk para siswa menjadi support system bagi orangtua di tengah pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak beberapa bulan terakhir,” ungkap Walikota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita.

Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan, dengan adanya kuota gratis dengan memanfaatkan anggaran dari Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) yang bersumber dari APBN, orangtua atau wali murid tidak lagi khawatir dalam memenuhi kebutuhan putra-putrinya selama pembelajaran klasikal ditiadakan. Bertempat di Rumah Rakyat, DPRD Kota Malang dan Kabupaten Madiun sedang sharing penerapan PJJ di Kota Mojokerto-jen Tidak hanya internet gratis, Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Pendidikan juga memberikan fasilitas pendukung lainnya jika orangtua atau siswa tidak memiliki gawai (gadget). Yakni, siswa tetap mendapatkan pembelajaran secara daring dengan memanfaatkan laboratorium komputer sekolah.

“Tentunya, penerapan protokol kesehatan secara ketat turut dijalankan para siswa-siswi yang harus datang ke sekolah demi menjaga keamanan selama pembelajaran daring. Seperti, mengenakan masker atau pelindung wajah, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak tempat duduk antara satu siswa dengan siswa lainnya,” tandasnya. (Jen/er)