WALIKOTA MOJOKERTO MENINJAU PROYEK SEKARSARI PASTIKAN SELESAI SESUAI RENCANA
Tgl : 09 September 2020 | By : admin
MOJOKERTO-GEMA MEDIA :
WaliKota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau pembangunan renovasi Pemandian Sekarsari di Kelurahan Balongsari Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Rabu (9/9/2020). Renovasi Pemandian Sekarsari berkonsep kawasan destinasi rekreasi air atau kolam renang yang dipadukan ikonis etnik Mojopahit dan Menara Tribuana Tungga Dewi ini digadang-gadang akan menjadi daya tarik wisatawan di Kota Mojokerto.
Renovasi pemandian Sekarsari itu telah dimulai sekitar 12 Juni 2020 lalu dan estimasi pengerjaan tahap satu membutuhkan waktu selama enam bulan atau 180 hari. “Sesuai rencana awal pembangunan revitalasi Pemandian Sekarsari ditargetkan selesai pada 7 Desember 2020,” ujar Walikota Perempuan pertama di Kota Mojokerto. Bersama tim pelaksana Walikota melihat time schedule-jen Ning Ita sapaan akrab Walikota Mojokerto mengatakan, kolam renang ini merupakan destinasi buatan yang disiapkan untuk tujuan salah satu wisata di Kota Mojokerto.
Revitalasi sebatas memugar, memperbarui kolam renang dengan sentuhan modern tanpa meninggalkan arsitektur atau etnik Mojopahit yang sudah ada di Pemandian Sekarsari tersebut. Sebab, Pemandian Sekarsari tergolong legendaris lantaran sudah ada kurang lebih sekitar 50 tahun silam. Sehingga, keberadaan Pemandian Sekarsari itu akan menjadi Ikonis kebanggaan bagi masyarakat khususnya di Kota Mojokerto “Kita tahu kolam renang ini sudah ada sekitar lebih dari 50 tahun lalu tetapi kondisinya sangat kurang layak sehingga dilakukan revitalasi dan sampai saat ini tetap menarik justru menjadi sebuah destinasi wisata yang membanggakan bagi Kota Mojokerto,” ungkapnya.
Walikota juga melihat kwalitas bangunan yang sudah terlaksana-jen Kunjungan Ning Ita di lokasi proyek revitalisasi Pemandian Sekarsari ini guna memastikan terkait proses pembangunan sudah sesuai skedul dan sekaligus mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan sehingga semua dapat selesai sesuai target, waktu maupun kualitas bangunan.
“Tahap pembangunan kini telah mencapai 55 persen yang sudah sesuai rencana (Scedule),” ucapnya. Lebih lanjut, Pemandian Sekarsari ini diharapkan akan menjadi ikonis baru di Kota Mojokerto. Di Pemandian Sekarsari ini akan ada kolam renang dewasa, kolam renang anak dan lainnya. Ada kolam renang standar Internasional panjang 25 meter dan lebar 12,5 meter. Sedangkan, fasilitas juga dilengkapi foodcourt kapasitas parkir yang dapat menampung sekitar 30 mobil dan 70 motor.
“Ini juga ada di Pemandian Sekarsari yaitu kolam renang standar Internasional kedalaman 1,6 meter sehingga dapat untuk latihan atlet renang,” terang Ning Ita. Ditambahkannya, pemandian Sekarsari secara kasat mata menyerupai kolam renang pada umumnya di daerah lain. Namun yang membedakan adalah ciri khas pemandian Sekarsari ini memiliki ikonis Kota Mojokerto seperti sentuhan etnik Mojopahit yang mungkin itu yang tidak ada di tempat lain.
“Jadi sentuhan etnik Mojopahit tetap ada, kapal Mojopahit dan menara Tribuana Tungga Dewi yang mungkin hanya ada disini sehingga tidak akan pernah ditemukan di tempat lain.Tetapi kalau terkait Waterboom saya kira dimana-mana itu ada,” pungkasnya.(jen/er)