TINGKATKAN KEAMANAN PANGAN DINKES KOTA MOJOKERTO GELAR KIE
Tgl : 21 October 2020 | By : admin
MOJOKERTO-GEMA MEDIA :
Dinas Kesehatan Kota Mojokerto gelar Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE), Keamanan Pangan yang digelar di Hall Ayola Sunrise Hotel Jalan Benteng Pancasila, Rabu (21/10) pagi. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 150 orang dari perwakilan Industri Rumah Tangga (IRT) , penggerak PKK dan Kader Motivator di Kota Mojokerto. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kojokerto, Cristiana Indah W mengatakan, bahwa kegiatan yang digelar merupakan salah satu bentuk upaya Pemkot Mojokerto untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal gizi dan industri rumah tangga dalam pengolahan makanan.
“Untuk meningkatkan kualitas makanan maka perlu dilakukan pendampingan bagi para PIRT untuk bisa lebih terstandarisasi dalam pengolahan makanan, mengingat Kota Mojokerto akan menjadi Kota Wisata Budaya dan Kuliner,” jelasnya. pada peserta KIE di Hotel Ayola-jen Pembinaan, lanjut Indah sapaan akrab Kadinkes, pengawasan, dan pengembangan baik manajemen kompetensi SDM dalam meningkatkan kapasitas kualitas produknya untuk mampu bersaing baik ditingkat Nasional maupun Internasional terutama dalam kondisi pandemi, dan menyongsong ke depan kehidupan baru yang normal perlu adanya pembinaan sekaligus sosialisasi komunikasi informasi dan edukasi ini.
Kadinkes Kota Mojokerto dalam penyelenggaraan Komunikasi Informasi dan Edukasi Keamanan Pangan-jen Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dalam arahannya juga mengatakan, bahwa kesehatan dimasa pandemi Covid-19 ini sangatlah penting karena keamanan pangan dalam situasi seperti ini adalah kunci utama untuk tetap sehat selain penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan dan pemahaman tentang keamanan pangan yang kita konsumsi merupakan salah satu bentuk perlindungan bagi individu atau diri sendiri. “Kalau dari individu sudah memiliki kesadaran seperti ini, maka gerakan ini kalau dilakukan secara masif maka kesehatan warga Kota Mojokerto akan lebih meningkat dan tentu membantu pemerintah dalam upaya pencapaian SPM di bidang kesehatan,” ungkapnya. Orang Nomor satu di kota Mojokerto itu juga menambahkan, bahwa pada era modern ini yang menuntut segalanya serba cepat dan mudah ini dimana masyarakat kita semakin inovatif dan kreatif dan kadang-kadang inovasi maupun kreativitasnya ini justru menabrak aturan baku terkait kesehatan.
“Jadi makanan-makanan instan ini juga perlu Kita waspadai tingkat keamanan juga tingkat kesehatan dari makanan tersebut karena kalau ini terakumulasi dalam jumlah yang cukup banyak didalam tubuh kita akan berefek terhadap tingkat kesehatan bahkan mengarah kepada keselamatan jiwa manusia,” imbuh Ning Ita sapaan akrab Walikota Mojokerto. Perlu diketahui dalam sosialisasi keamaan pangan tersebut juga mengundang narasumber I Made Bagus dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jawa Timur. (Jen/er)