MOJOKERTO-GEMA MEDIA :

Kelompok Wanita Tani (KWT) “Srikandi Jaya” Kelurahan Surodinawan Kecamatan Prajuritkulon dan KWT “Trubus Lestari” Kelurahan Miji Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto menerima kunjungan kedua dari tim penilai Lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah (THB) PT.Bintang Toedjoe. Penilaian kedua ini adalah merupakan penilaian lapang setelah sebelumnya penilaian dilakukan secara virtual. Tim penilai dipimpin oleh Zaini Ahsan Supervisor SDGs. PT. Bintang Toedjoe yang didampingi oleh TP- PKK Provinsi Jawa Timur dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Senin 9/11/2020.

Tim melihat pembibitan Jahe Merah di Trubus Lestari Kelurahan Miji-an Pak Zain, demikian Supervisor ini dipanggil menyampaikan permohonan maaf karena Lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah, harus tertunda karena kondisi pandemic Covid-19. “saat panen raya juga pihaknya tidak bisa mendampingi” katanya. Suport jahe merah sebagai bibit ini diharapkan bisa menjadikan lingkungan lebih Asri dan warga lebih guyup dan rukun melalui KWT. “Secara kebetulan atau tidak jauh sebelum pandemic PT.Bintang Toedjoe sudah memulai budidaya jehe merah bersama masyarakat. Sehingga saat ada pandemic jahe merah sangat dibutuhkan sudah bisa dipanen, sebagai salah satu opsi untuk menjaga imunitas tubuh. Yen mengingatkan, agar kita selalu disiplin dalam menerapkan protocol kesehatan. Foto bersama paska panen dan batang jahe merah akan ditanam lagi-an

Sementara itu Ny.Diah Laras Ayu Sekretaris Pokja 3 TP-PKK Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa, kegiatan ini berawal dari adanya kerjasama yang ditandatangani oleh Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Timur ( Ibu Arumi) dan 8 Walikota di Jawa Timur dengan PT. Bintang Toedjoe tentang budidaya Taman Herbal Jahe Merah. Ada 120 KWT dari 8 daerah tersebut, untuk diikutkan lpenilaian dan berhasil 13 KWT yang masuk nominasi 2 diantaranya dari Kota Mojokerto. Setelah penilaian lapang kali ini akan ditentukan kejuaran I,II dan II se-Jawa Timur. Ditambahkan oleh Diah bahwa, THB ini sesuai dengan peran PKK untuk pemanfaatan tanah pekarangan, apotik hidup utamanya adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga.

Harapannya bibit jahe merah dapat dikembangkan di seluruh rumah tangga. Dicontohkan kalau setiap rumah tangga minimal punya 5 polibag maka terkumpul dalam jumlah besar. anggota KWT “Trubus Lestari” saat di Taman Herbal Bejo Jahe Mereh-an Setelah melihat langsung ke lapangan pihaknya sangat merasa terkesan, semua kompak dan dukungan dari Pemerintah sangat bagus, hasil panen juga sangat memuaskan. Turut serta menyambut tim, ketua TP-PKK Kota Mojokerto Ny, Nur Chasanah Ahmad Rizal Zakari, ,perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, perwakilan Kecamatan Prajuritkulon, Lurah dan TP-PKK Surodinawan, serta anggota KWT “ Srikandi Jaya”. Selesai seremonial dan kunjungan ke THB, tim menuju ke KWT “Trubus Lustari” Kelurahan Miji. Di lokasi ini, tim penilai menyampaikan sambutan dan melihat langsung pembibitan jahe Merah di KWT.”Trubus Lestari” karena sebelum tim datang sudah dipanen. Selanjutnya tinggal menunggu hasil penilaian yang rencananya pada bulan Nopember ini dan penghargaan akan diserahkan oleh Ny.Arumi Emil Dardak ketua TP-PKK Jawa Timur. (an/er)