MOJOKERTO-GEMA MEDIA :

Kegiatan senam setiap hari minggu pagi di Aloon-aloon Kota Mojokerto kembali mulai aktif. Sejak diterapkannya Tatanan Normal Baru komunitas senam yang tergabung dalam Olah Raga Kebugaran (OKE) kembali dibuka dan diserbu para pecinta olahraga. Seperti yang terlihat pada minggu, 15/11/2020 pemandangan yang menarik,dan berbeda, pada peserta senam ini menggunakan nuansa pakaian (dress code) kepahlawanan. Berbagai corak dan model yang digunakan mereka secara mandiri, guna mengingat perjuangan para pahlawan. salah satu Instruktur saat memimpin senam di alon-alon Kota Mojokerto-an

Rahmat Tri Bhakti bagian kehumasan OKE menyampaikan bahwa, dilaksanakannya senam di aloon Kota Mojokerto ini semata, mengajak masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh kita. Mengingat pandemic covid-19 masih belum berakhir, namun demikian pihaknya mewanti-wanti sentiasa menerapkan protocol kesehatan. “saya tidak segan-segan menegur tatkala ada anggota senam yang tidak bermasker” katanya. Sedangkan dress code kepahwanan ini, bersifat himbauan untuk mewarnai peringatan hari pahlawan tahun ini. Dress code ini juga berlaku pada event-event lain sesuai dengan kondisi saat itu. Misalnya suatu ketika pada peringatan hari Kartini, para peserta dihimbau senam menggunakan kebaya. Atau mungkin peringatan HUT RI, menggunakan merah putih, dan lain sebagainya. para peserta senam dengan dress code kepahlawanan-an

Pada kesempatan ini juga hadir Ipda Retno Anggraini Panit Binmas Polsek Prajuritkulon, menyempatkan diri menyapa para peserta untuk mengingatkan senantiasa disiplin dalam menerapkan protocol kesehatan. “jangan lupa 3 M yaitu Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, memakai masker, dan menjaga jarak” terangnya. Retno lantas menjelaskan dasar pemberlakuan protocol kesehatan adalah Inpres Nomor 6 tahun 2020 dan Peraturan Walikota Nomor 55 tahun 2020 tentang Tatanan Normal baru pada Kondisi pandemic Covid-19 di Kota Mojokerto. Untuk memotivasi para pegiat senam ini, Retno memberikan hadiah masker bagi peserta yang bisa menjawab petanyaan ringan. Selain itu Ipda ini juag memberikan contoh cara menyapa teman atau orang yang dekat dengan kita, hanya dengan menyentuh kepalan tangan tanpa jabat tangan atau berpelukan. (an/er)